Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Presiden Jokowi Tekankan Kolaborasi Global dalam Penanganan Perubahan Iklim di IISF 2024

83
×

Presiden Jokowi Tekankan Kolaborasi Global dalam Penanganan Perubahan Iklim di IISF 2024

Share this article
Presiden Jokowi Tekankan Kolaborasi Global dalam Penanganan Perubahan Iklim di IISF 2024, foto:(x/jokowi)

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 3,3 juta hektare yang efektif menyerap karbon dan salah satu kawasan industri hijau terbesar di dunia.

Namun, beliau menegaskan bahwa dampak signifikan terhadap penanganan perubahan iklim hanya bisa tercapai jika ada dukungan dalam hal riset, teknologi, dan pendanaan yang memadai.

“Semua itu tidak akan memberi dampak signifikan bagi percepatan penanganan dampak perubahan iklim selama negara maju tidak berani berinvestasi, selama riset dan teknologi tidak dibuka secara luas, dan selama pendanaan tidak diberikan dalam skema yang meringankan negara berkembang. Tiga hal itu penting untuk menjadi catatan kita semuanya,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak untuk bergabung dalam upaya global ini dan berharap IISF dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya guna menghadapi tantangan iklim global.

“Indonesia sangat terbuka bermitra dengan siapapun untuk memaksimalkan potensi bagi dunia yang lebih hijau, untuk memberikan akses energi hijau yang berkeadilan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” tambah Presiden.

Acara IISF 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Hadir pula Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean.