Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada tahun 2025.
Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah di Indonesia, sebagai upaya mendukung pemerataan akses pendidikan.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan siswa-siswa yang berada di daerah terpencil dapat mengakses pelajaran berkualitas tinggi dari berbagai daerah.
“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” tutur Presiden Prabowo, yang berharap teknologi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, guru, dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Saya telah mengajak semua menteri, wakil menteri, dan pemimpin-pemimpin lainnya untuk bekerja sungguh-sungguh demi kepentingan rakyat Indonesia,” tambah Presiden.
(BPMI Setpres)