Seketika.com, Internasional – Pemerintah Indonesia terus memperkuat upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, terutama dalam merespons eskalasi konflik di Palestina. Hal ini menjadi fokus utama dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke beberapa negara penting, yakni Turki, Persatuan Emirat Arab (PEA), Mesir, Qatar, dan Yordania.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, kunjungan Presiden Prabowo tidak hanya mencakup kerja sama bilateral, tetapi juga merupakan bentuk konsultasi mendalam mengenai situasi geopolitik dan kondisi kemanusiaan di Palestina.
“Beliau melawat melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara di kawasan ini, kawasan Timur Tengah dan Turkiye, dalam rangka untuk berkonsultasi mengenai situasi geopolitik dan juga isu-isu lain,” ujar Menlu Sugiono, Kamis (10/4).
Pemerintah Indonesia menegaskan posisi tegasnya dalam menolak relokasi paksa warga Gaza, serta menyatakan bahwa segala langkah kemanusiaan yang diambil harus bersifat sukarela dan disetujui oleh semua pihak terkait di Palestina.
“Dari awal juga kami sudah menyampaikan dari Kementerian Luar Negeri bahwa Indonesia tidak setuju dengan upaya relokasi paksa warga Gaza under any pretext, dalam bentuk apapun. Semua ini dilakukan harus suka rela dan dengan persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina,” tegas Sugiono.