Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia akan membuka lebih banyak akses pasar untuk produk-produk asal Peru, yang diyakini dapat memperkuat perdagangan antar kedua negara.
“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang lebih kuat, baik dalam konteks hubungan ekonomi maupun multilateral. Indonesia, sebagai bagian dari ASEAN, juga akan mendukung partisipasi aktif Peru di ASEAN,” ujar Presiden Prabowo.
Salah satu pencapaian yang diharapkan dari pertemuan ini adalah penyelesaian perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Peru.
Presiden Prabowo optimis bahwa perjanjian tersebut akan dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.
Selain kerja sama ekonomi, kedua negara juga membahas peningkatan kerja sama dalam pemberantasan narkotika. Indonesia dan Peru, sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, memiliki kepentingan bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
“Sebagai negara-negara Pasifik, kita memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih lagi kepada Presiden Dina Boluarte,” tambah Presiden Prabowo.
(BPMI Setpres)
