“Saya sangat hormat. Saya menyampaikan penghargaan kepada Muslimat, kepada NU yang membesarkan Muslimat. Luar biasa NU dalam sejarahnya, dalam tradisinya, dalam setiap krisis bangsa, NU selalu hadir untuk menyelamatkan bangsa,” ungkap Presiden.
Sebagai tanda dibukanya Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden dan para undangan lainnya menabuh rebana, yang diikuti dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Dengan tabuhan rebana ini, Kongres XVIII Muslimat NU secara resmi dimulai, membawa semangat baru bagi seluruh anggota Muslimat NU dalam melaksanakan perannya di masyarakat.
Kongres ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf.
(BPMI Setpres)