Di bidang teknologi dan energi rendah karbon, Presiden Prabowo dan PM Wong membahas beberapa proyek penting yang sedang berjalan, termasuk interkoneksi listrik lintas batas dan pengembangan energi hijau, seperti hidrogen hijau dan pembangkit listrik tenaga surya.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk mempercepat kerja sama dalam teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).
Aspek ketahanan pangan juga menjadi fokus utama dalam pembahasan. Presiden Prabowo menyatakan pentingnya transfer teknologi pertanian dan pertukaran keahlian di bidang pertanian perkotaan serta pengembangan food estate.
Indonesia dan Singapura sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian.
Dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, digitalisasi, serta program-program pertukaran profesional.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia dan Singapura, serta memperkuat hubungan antara kedua negara dalam era digital.
Selain isu bilateral, kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai situasi geopolitik kawasan dan global.