Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupOpiniPolitik

Psikologi Propaganda di Era Digital: Pengaruh Media Sosial dalam Politik Modern

198
×

Psikologi Propaganda di Era Digital: Pengaruh Media Sosial dalam Politik Modern

Share this article
propaganda modern memanfaatkan media sosial dan internet untuk memanipulasi opini publik, foto: pixabay/memyselfaneye

Seketika.com, Poltik – Propaganda adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi opini publik dan perilaku masyarakat melalui penyebaran pesan-pesan tertentu.Jacques Ellul mendefinisikan propaganda sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, partai politik, atau kelompok kepentingan untuk mencapai tujuan politik dengan pesan-pesan yang khas dan sering bersifat jangka pendek.

Sementara itu, Harold D. Lasswell menggambarkan propaganda sebagai teknik mempengaruhi tindakan manusia dengan memanipulasi representasi. Representasi ini bisa berupa kata-kata, gambar, atau simbol-simbol lainnya.

Dengan kemajuan teknologi, penyebaran informasi menjadi semakin cepat melalui jaringan internet. Revolusi digital telah membawa era baru propaganda di mana media sosial sebagai alat utama bagi para propagandis untuk menyebarkan pesan dan memanipulasi opini publik secara global.

Para propagandis modern menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mencapai tujuan mereka, termasuk penggunaan berita palsu atau hoax, meme, dan video viral.

Mereka juga menerapkan taktik psikologis yang canggih, seperti bias konfirmasi, disonansi kognitif, dan efek ikut-ikutan.

Selain itu, munculnya kecerdasan buatan (AI), mesin belajar (ML), dan analisis data. Tiga hal tersebut memungkinkan terciptanya kampanye yang sangat bertarget dan personalisasi untuk mengeksploitasi kerentanan dan preferensi individu.