Seketika.com, Jakarta – Puasa Arafah merupakan salah satu amalan penting dalam agama Islam yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini memiliki banyak keutamaan serta manfaat spiritual bagi umat Muslim.
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW.
Beberapa di antaranya adalah:
- Menghapus Dosa: Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depannya.” (Muslim)
- Mendapatkan Pahala Besar: Puasa Arafah merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan berpuasa di hari ini, umat Muslim berpeluang besar untuk mendapatkan pahala yang melimpah.
- Menyamai Pahala Hajj: Bagi mereka yang tidak dapat menunaikan ibadah haji, berpuasa di hari Arafah merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang setara dengan pahala haji.
Adapun tata cara puasa Arafah yang harus diketahui adalah sebagai berikut :
- Niat: Seperti puasa pada umumnya, puasa Arafah juga harus diawali dengan niat yang ikhlas di dalam hati untuk menjalankan ibadah puasa.
- Menjaga Diri dari Dosa dan Perbuatan Buruk: Selama berpuasa, penting untuk menjaga diri dari segala bentuk dosa dan perbuatan buruk.
- Membaca Doa: Membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW juga menjadi bagian penting dari puasa Arafah.
Puasa Arafah tidak hanya memiliki manfaat spiritual, tetapi juga manfaat fisik dan mental, antara lain:
- Menyehatkan Tubuh: Berpuasa secara teratur telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan membersihkan tubuh dari racun.
- Meningkatkan Kesabaran dan Ketaqwaan: Puasa mengajarkan kesabaran dan ketaqwaan kepada umat Muslim. Dengan berpuasa Arafah, seseorang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
- Menjalin Solidaritas Sosial: Puasa Arafah juga merupakan momen untuk meningkatkan solidaritas sosial dengan membantu sesama yang membutuhkan.
Dengan menjalankan puasa Arafah, umat Muslim dapat meraih banyak keberkahan dan manfaat.