“Kami melakukan pemetaan lokasi vegetasi kucing yang akan dikembangkan bersama aktivitas wisata lainnya. Selain meningkatkan kunjungan wisata, Pulau Kucing juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, menilai bahwa Pulau Tidung Kecil memiliki potensi besar sebagai lokasi wisata bertema kucing.
“Dengan pasir putih, vegetasi alami, dan luas wilayah yang memadai, Pulau Tidung Kecil sangat ideal untuk menjadi pusat konservasi dan wisata edukatif kucing. Ini juga bisa menjadi solusi atas konflik sosial yang berkaitan dengan kucing di kota-kota besar,” jelas Doni.
Pulau Kucing di Kepulauan Seribu nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas medis, dokter hewan, serta area bermain dan tempat tinggal untuk kucing.
Semua dirancang tanpa mengganggu fungsi dan pengembangan yang sudah berjalan di Pulau Tidung Kecil.
“Konsep ini bukan hanya untuk pelestarian dan kesejahteraan kucing, tetapi juga untuk pengembangan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal,” tutup Doni.
(pulauseribu.jakarta)
