Seketika.com, Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa Moskow akan melakukan gencatan senjata dan memulai perundingan perdamaian segera, jika Ukraina membatalkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan menarik pasukannya dari empat wilayah yang disengketakan. Pernyataan ini disampaikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Ukraina di Swiss yang akan dihadiri oleh 90 negara, kecuali Rusia.
Dalam pidatonya yang dikutip dari Reuters, Putin menyebut bahwa pasukan Ukraina harus segera ditarik dari Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, wilayah Kherson, dan Zaporizhzhia. “Pasukan Ukraina harus ditarik seluruhnya dari Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Kherson, dan Zaporizhzhia,” ungkap Putin saat berpidato di pertemuan puncak perdamaian di Swiss, Kamis (14/6/2024).
Putin menegaskan bahwa Rusia telah menguasai keempat wilayah tersebut sejak 2014, dengan eskalasi konflik yang meningkat pada tahun 2022 ketika Rusia melancarkan operasi militer khusus. Menurut Putin, Moskow akan segera terbuka untuk perundingan damai jika Ukraina menyerahkan empat wilayah tersebut dan membatalkan rencananya untuk bergabung dengan NATO.
“Segera setelah Kyiv menyatakan siap melakukan hal ini dan mulai menarik pasukannya serta secara resmi membatalkan rencana bergabung dengan NATO, kami akan segera dan pada saat itu juga gencatan senjata dan memulai perundingan,” tegas Putin.