Nama Nainggolan mencuat dalam penyelidikan karena salah satu mitra bisnisnya di perusahaan jet pribadi pernah dihukum atas penyelundupan narkoba menggunakan jet pribadi untuk organisasi teroris Hizbullah. Selain itu, Nainggolan juga dilaporkan sering terlihat di lingkungan kehidupan malam Antwerp bersama individu yang memiliki koneksi dengan jaringan narkoba.
Pengacara Nainggolan, Omar Souidi, saat ini belum memberikan tanggapan resmi karena masih dalam perjalanan menemui kliennya untuk mendampinginya selama proses interogasi.
Radja Nainggolan baru saja menandatangani kontrak dengan Lokeren-Temse, klub yang bermain di divisi dua Belgia. Sebelumnya, ia memperkuat sejumlah klub besar, seperti Royal Antwerp FC, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, hingga Bhayangkara FC di Indonesia. Nainggolan juga sempat menjadi andalan tim nasional Belgia sebelum pensiun dari pentas internasional.
Penangkapan ini menjadi pukulan berat bagi karier Nainggolan yang belakangan sudah berada di fase akhir. Meski belum ada dakwaan resmi yang dijatuhkan, kasus ini menjadi salah satu tantangan terberat dalam perjalanan hidup pesepakbola yang dikenal memiliki gaya bermain agresif tersebut.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung, dan otoritas Belgia terus menggali bukti terkait peran Nainggolan dalam jaringan perdagangan kokain tersebut.