Meski begitu, Barcelona tetap menunjukkan semangat tinggi, dan meski ketinggalan, mereka tidak menyerah.
Memasuki babak kedua, Barcelona mulai menekan lebih agresif. Raphinha memperkecil ketertinggalan dengan gol aneh, ketika bola yang dihalau kiper Benfica, Anatoliy Trubin, mengenai kepalanya dan melayang masuk ke gawang.
Tak lama setelahnya, Lewandowski mencetak penalti kedua setelah Nicolas Otamendi dijatuhi oleh Lamine Yamal.
Benfica sempat unggul lagi setelah gol bunuh diri dari Ronald Araujo, tetapi Barcelona terus mengancam.
Eric Garcia menyamakan kedudukan dengan sundulan indah dari umpan silang Pedri, dan pada akhirnya, Raphinha mencetak gol kemenangan dramatis di menit-menit terakhir setelah serangan balik cepat, menuntaskan kemenangan 5-4.