Di tengah sorotan publik yang meningkat, Bupati Herybertus mempertahankan keputusannya dengan alasan sebagai langkah disiplin dan untuk menegakkan aturan. Ia juga menegaskan bahwa masih banyak nakes lain yang bisa direkrut untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan, namun hal ini tidak meredakan kecaman dari berbagai pihak yang menganggap tindakan tersebut sebagai pembatasan hak untuk menyuarakan aspirasi yang adil.
Sementara itu, nasib para nakes yang terkena pemecatan masih menjadi perhatian utama, dengan harapan agar keputusan ini dapat dipertimbangkan kembali demi keberlangsungan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Manggarai.