Selama proses rekonstruksi, Mesir akan membagi Gaza menjadi tiga zona aman untuk menampung warga Palestina.
Selama enam bulan pertama, bantuan kemanusiaan akan disalurkan ke zona ini, dan pembangunan rumah-rumah sementara akan dilakukan untuk mengakomodasi warga yang terdampak.
Rencana ini diharapkan dapat memulihkan Gaza dalam waktu lima tahun tanpa mengusir penduduk yang telah lama tinggal di wilayah tersebut.
Rencana Mesir untuk membangun kembali Gaza tanpa mengusir warga Palestina jelas berbeda dengan visi yang diusung oleh Presiden Trump.
Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan memperhatikan hak-hak manusia, rencana ini menjadi alternatif yang penting dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza.
(apnews)