Selama periode sibuk Angkutan Lebaran 2024, bandara-bandara AP II juga menawarkan beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di terminal.
Agus menekankan pentingnya kesiapan fasilitas baik di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) selama periode sibuk Angkutan Lebaran.
Dia menyatakan bahwa semua fasilitas harus mendukung pelayanan kepada penumpang pesawat dan operasional penerbangan. Misalnya, runway harus dipelihara dengan baik untuk memastikan kelancaran penerbangan.
Untuk mendukung pengawasan dan koordinasi selama periode Angkutan Lebaran, 20 bandara AP II mulai 3 April hingga 18 April 2024 membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran.
Posko ini adalah wadah kolaborasi antara AP II, maskapai, TNI, Polri, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, serta Otoritas Bandar Udara Kementerian Perhubungan.
Posko tersebut memantau pergerakan secara real-time, dan para pemangku kepentingan menganalisis data yang ada untuk pengambilan keputusan operasional guna memastikan prinsip keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan selalu diterapkan di bandara AP II.
“Kami meminta dukungan masyarakat untuk menyambut dan mengantarkan para pemudik dengan memberikan pengalaman perjalanan terbaik saat berkumpul dengan keluarga pada Ramadan ini,” tambahnya.
(infopublik)
