Terapi hewan, khususnya dengan menggunakan anjing, sudah dikenal sejak Perang Dunia II
Seketika.com, JAKARTA – Joel Bueno (34 tahun), seorang pasien di Rumah Sakit del Mar di Barcelona, mendapatkan kunjungan istimewa dari dua tamu tak terduga, Vida dan Lu – kedua anjing yang mengingatkannya pada sahabat empat kaki di kampung halamannya. Kunjungan ini tidak hanya membawa keceriaan bagi Joel, tetapi juga menjadi bagian dari uji coba terapi hewan yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut.
Dilansir oleh Reuters (19/4/2024), kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif antara Rumah Sakit del Mar dan Affinity Foundation, sebuah organisasi yang berfokus pada terapi hewan. Mereka percaya bahwa kehadiran hewan peliharaan dapat memperbaiki semangat dan emosi pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Program ini dilaksanakan dengan jadwal kunjungan rutin selama 15-20 menit setiap minggunya.
Para peneliti juga terlibat dalam analisis dampak terapi ini terhadap pasien. Mereka mengambil sampel air liur pasien sebelum dan setelah sesi terapi untuk memeriksa apakah terapi hewan dapat mengurangi tingkat stres, ditandai dengan penurunan kadar kortisol, serta meningkatkan tingkat kebahagiaan, ditandai dengan peningkatan kadar oksitosin dan serotonin.
“Meskipun saat ini hanya berupa persepsi, namun kami melihat adanya manfaat yang signifikan bagi pasien,” ungkap Lucia Picazo, seorang dokter ICU di Rumah Sakit del Mar.
Terapi hewan, khususnya dengan menggunakan anjing, sudah dikenal sejak Perang Dunia II. Kisah Smoky, sebuah Yorkshire Terrier betina yang menemani Kopral William Wyne dalam misi pertempuran, menjadi salah satu contoh awal dari manfaat emosional yang diberikan oleh hewan.
