Seketika.com, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengumumkan perubahan rute untuk sebelas kapal penumpang di tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan layanan, memperhatikan usia kapal yang semakin tua, serta menghadapi persaingan ketat dengan kapal swasta.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menjelaskan bahwa seluruh perubahan rute ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan melalui kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025.
Perubahan ini melibatkan berbagai kapal penumpang dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang.
Beberapa kapal PELNI mengalami rotasi rute, antara lain:
- KM Lawit dan KM Kelimutu
KM Lawit akan melayani rute yang sebelumnya dilayani oleh KM Kelimutu. Perubahan ini didasari oleh usia KM Kelimutu yang telah mencapai 40 tahun. KM Lawit, meskipun usianya sama, masih mampu melayani pelayaran lebih dari tujuh hari, sementara KM Kelimutu memerlukan perhatian lebih dalam operasionalnya - KM Labobar dan KM Nggapulu
Rute KM Labobar akan menggantikan rute KM Nggapulu, yang kini mengalami peningkatan permintaan penumpang setelah KM Umsini berhenti beroperasi. KM Nggapulu akan mengakomodasi penumpang yang sebelumnya menggunakan KM Umsini, dan KM Labobar yang memiliki kapasitas lebih besar akan melayani rute tersebut. - KM Egon
KM Egon, satu-satunya kapal Ro-Ro milik PELNI, juga mengalami perubahan rute, dengan mempertimbangkan persaingan yang ketat dengan kapal swasta di tahun sebelumnya.
