Selain itu, Desa Wisata Wringinanom menawarkan berbagai pengalaman unik, mulai dari river tubing, edukasi kerajinan sandal handycraft, hingga petualangan jeep tour menuju Gunung Bromo.
Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa pascapandemi, kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat antara 30 hingga 50 persen.
Hal ini merupakan hasil dari program Kemenparekraf/Baparekraf yang tepat sasaran. Pada tahun 2023, perputaran ekonomi di sektor pariwisata berbasis komunitas mencapai 14 miliar dolar AS.
“Setelah kami sentuh dengan berbagai kegiatan, pendapatan masyarakat meningkat signifikan. Kami berharap ini menjadi produk wisata berkelanjutan dan berkelas dunia,” ujar Sandiaga.
Dewan Juri ADWI, Sugeng Handoko, menjelaskan lima kriteria penilaian desa wisata terbaik ADWI 2024: daya tarik wisata, amenitas, kelembagaan dan sumber daya manusia, digital dan kreatif, serta resiliensi.
“Kemenparekraf terus mengembangkan dan mendorong desa wisata di Indonesia untuk menjadi desa wisata berkelanjutan,” kata Sugeng.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyambut baik kehadiran Menparekraf di Desa Wisata Wringinanom.
