Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan panel interaktif yang memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan cara yang lebih aktif dan menyenangkan.
“Di era globalisasi ini, anak-anak harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kami juga terus mengupayakan digitalisasi pendidikan di Kota Tangerang, termasuk melalui penggunaan panel interaktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” terang Jamaluddin.
Sementara itu, Kepala SDN Sukasari 4, Romlah, menyatakan kesiapan sekolahnya untuk berbagi pengalaman dengan sekolah-sekolah lain yang ingin menerapkan standardisasi perpustakaan serupa.
Dengan menggunakan Digital Library (DigiLab), SDN Sukasari 4 kini memiliki sistem perpustakaan yang lebih terorganisir, lengkap dengan data jumlah buku, judul buku, serta daftar siswa yang meminjam buku.
“Kami sudah menerapkan Digital Library (DigiLab) sehingga semua data terkelola dengan baik. Kami berharap dapat memotivasi sekolah lain dan siap berbagi pengalaman tentang penerapan standardisasi perpustakaan ini,” ungkap Romlah.
(tangerangkota)