Seketika.com, Bogor – Warga Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, kembali menggelar tradisi ‘Sedekah Cai’ di bantaran Sungai Cikaniki, Kampung Jatake-Nutug (Janut), pada Minggu (26/5/2024). Tradisi ini diadakan dengan penuh kemeriahan dan suka cita.
Kasepuhan Kampung Janut, Abah Adih Goler mengatakan ‘Sedekah Cai’ merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu di Desa Bantar Karet dan kegiatan ini merupakan simbol rasa syukur warga atas keberkahan air yang melimpah dari Sang Maha Pencipta.
“Air ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat, terutama untuk lahan pertanian dan kegiatan sehari-hari,” kata Abah Adih Goler ditemui dilokasi.
Selain itu Abah Adih juga menyebut ‘Sedekah Cai’ juga bertujuan untuk mengingatkan warga akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
“Tradisi ini memperkuat silaturahmi antar warga, menciptakan kerukunan dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.
“Saya mengapresiasi tahun ini acara Sedekah Cai sangat meriah dan berjalan dengan baik berkat anak-anak muda di Desa Bantar Karet yang mau turut ikut peran menjaga dan melestarikan kegiatan ini,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Desa Wisata Bantar Karet, Yosef Saputra mengatakan dengan diadakannya acara ini masyarakat dapat lebih memperhatikan lagi terhadap lingkungan seperti merawat sungat dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Jadi pengingat kita untuk lebih menjaga alam, menjaga sungai sebagai sumber kehidupan,” kata Yosef.
Acara ‘Sedekah Cai’ dimulai dengan ritual adat dan diiringi dengan kesenian khas Sunda seperti Jaipongan dan gamelan. Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, termasuk gotong royong membersihkan Sungai Cikaniki dan melepas ikan ke sungai.
‘Sedekah Cai’ biasanya dilaksanakan setiap bulan Hapit atau bulan Dzulqa’dah, bulan ke-11 dalam kalender Islam, yang jatuh setelah bulan Syawal dan sebelum bulan Dzulhijjah.***