Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun, menambahkan bahwa Sedekah Laut merupakan tradisi yang telah dilakukan secara turun-temurun. Masyarakat di Tanjung Pasir memandang laut sebagai sumber penghidupan yang harus dihormati dan dilestarikan.
Ia juga menyatakan bahwa tradisi larung laut dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang terus dikembangkan oleh desa.
“Dengan Festival Pesisir, prosesi adat seperti Sedekah Laut semakin dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Ini adalah kekayaan budaya kami di Tanjung Pasir yang ingin kami lestarikan dan kembangkan sebagai bagian dari wisata budaya,” ujar Arun.
Arun berharap, dengan semakin terkenalnya tradisi Sedekah Laut, potensi wisata budaya di Desa Tanjung Pasir dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Festival Pesisir yang diisi dengan prosesi Sedekah Laut ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, wisatawan, hingga para kepala perangkat daerah.
Tradisi larung sesajen ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, menjadikan perayaan Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392 semakin semarak.
(tangerangkab)
