Banyak pelancong yang terkena dampak pembatalan dan penundaan terpaksa kembali ke rumah setelah liburan tahunan Bon di Jepang.
Seorang pelancong mengatakan kepada media lokal, “Kami tidak punya pilihan selain menunggu, tetapi saya berharap mereka lebih berhati-hati ke depannya.”
Pelancong lainnya menambahkan, “Banyak hal yang perlu dikhawatirkan akhir-akhir ini… saya tidak merasa aman sampai saya tiba di rumah.”
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang meminta Bandara Hokkaido untuk menyelidiki insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Bandara Hokkaido mengakui bahwa insiden ini disebabkan oleh sistem penyimpanan dan manajemen yang tidak memadai di toko tersebut. Mereka juga menekankan bahwa mereka akan bekerja untuk meningkatkan kesadaran dan prosedur keamanan.
Di media sosial, khususnya di X (sebelumnya Twitter), banyak pengguna memuji tanggapan bandara terhadap insiden ini. Beberapa pengguna menyatakan bahwa insiden ini justru memperkuat kepercayaan mereka terhadap keselamatan penerbangan Jepang.