Program ini bertujuan agar jamaah haji Indonesia tidak perlu antre panjang dengan penumpang lain ketika berangkat atau kembali dari Arab Saudi.
Meskipun program ini telah berjalan, masih diperlukan landasan hukum yang lebih kuat dan penguatan kerja sama dengan Arab Saudi agar dapat diimplementasikan secara optimal.
Selain program Mecca Road, Kemenimipas juga memperkenalkan berbagai layanan inovatif untuk mempermudah pengurusan dokumen perjalanan haji, seperti M-Paspor, Eazy Passport, dan layanan paspor simpatik.
Layanan ini bertujuan untuk mendukung proses pemberangkatan jamaah haji yang lebih cepat dan efisien.
Untuk mendukung pemberantasan praktik haji ilegal, Kemenimipas dan BP Haji menyepakati bahwa pengajuan paspor bagi calon jamaah haji harus dilengkapi dengan surat rekomendasi dari BP Haji Indonesia.