Meski begitu, Madrid kembali unggul setelah gol penentu dari Díaz, yang membuktikan bahwa ia siap mengambil tanggung jawab besar di bawah tekanan besar.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Real Madrid menjelang leg kedua di Stadion Metropolitano.
Atletico Madrid, yang telah mengalami kekalahan di dua final Liga Champions melawan Madrid pada 2014 dan 2016, serta tersingkir di babak perempat final dan semifinal, akan berjuang habis-habisan untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri.
Brahim Díaz yang telah mencetak enam gol di semua kompetisi musim ini, kini membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang dapat diandalkan dalam momen-momen krusial.
Leg kedua akan menjadi ajang pembuktian bagi Atletico Madrid yang akan mencoba memanfaatkan dukungan dari para penggemar mereka untuk mengakhiri kutukan melawan rival sekota mereka.
(apnews)