Seketika.com, Bola – Merah yang megah menyambut Spanyol saat mereka melangkah ke Stade de Marseille yang dipenuhi energi untuk semifinal Turnamen Sepak Bola Olimpiade Putra. Tapi, sebagian besar penggemar di stadion bukanlah pendukung La Roja. Keriuhan membahana datang dari penggemar Maroko yang bersemangat, memenuhi stadion dengan harapan besar menyaksikan kemenangan tim mereka.
Sejak awal pertandingan, sepertinya harapan mereka akan terwujud. Maroko unggul 1-0 berkat penalti Soufiane Rahimi di babak pertama. Setiap serangan dan tekel dari Atlas Lions disambut dengan sorakan meriah dari penonton.
Namun, Spanyol tidak mau menyerah begitu saja. Mereka terus menunjukkan keberanian dengan operan yang rapi, pergerakan yang cerdas, dan menciptakan peluang.
Memasuki babak kedua, keunggulan teknik Spanyol semakin terlihat. Fermin Lopez berhasil menyamakan kedudukan sebelum Juanlu Sanchez mencetak gol kemenangan dramatis di akhir pertandingan.
Ketika ditanya oleh FIFA apakah ia menikmati bermain di atmosfer yang begitu panas, senyum cerah dan tawa lebar Lopez menceritakan semuanya sebelum menjawab.
“Saya menyukainya,” kata bintang Barcelona itu. “Saya suka tekanannya. Saya bahkan suka teriakannya! Saya pikir itu lebih memotivasi kami dan Anda bisa melihatnya.
“Kami sangat percaya diri. Pertandingan itu sangat sulit bagi kami, tetapi kami mampu membalikkannya. Kami adalah keluarga. Kami semua bersama, dengan tujuan yang sama, dan Anda dapat melihatnya di lapangan. Kami layak berada di final.”
Spanyol akan menghadapi tuan rumah Prancis dalam pertandingan medali emas hari Jumat di Parc des Princes, yang berarti Lopez dan kawan-kawan harus bersaing dengan kerumunan yang mendukung lawan mereka.
