“Ini suasana lain yang akan saya sukai,” kata Lopez, yang telah mencetak empat gol di Paris 2024. “Dalam situasi apa pun, kami dapat mengatasi apa pun. Sekarang kami ingin meraih medali emas.”
Pelatih Spanyol, Santi Denia, memuji karakter kolektif yang ditunjukkan para pemainnya untuk menang melawan lawan berkualitas tinggi.
“Mereka telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kesulitan – di stadion yang penuh dengan penggemar yang mendukung negara mereka. Maroko juga akan menjadi finalis yang layak untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan. Kami sangat senang. Kami para pelatih membantu para pemain, tetapi merekalah yang memainkan permainan.”
Namun, Denia memainkan peran kunci dalam pertandingan yang menentukan. Sesaat sebelum Lopez menyamakan kedudukan, ia memasukkan pemain sayap Sevilla yang lincah, Sanchez dari bangku cadangan.
Pemain berusia 20 tahun itu terbukti menjadi penentu kemenangan, melepaskan tendangan rendah yang akurat lima menit sebelum pertandingan berakhir, memicu selebrasi meriah di antara para pemain dan staf Spanyol.
“Pelatih mengatakan kepada saya bahwa pemain pengganti sangat penting dalam pertandingan seperti ini,” kata Sanchez kepada FIFA. “Spanyol mencetak gol di final EURO dengan pemain pengganti [Mikel Oyarzabal] dan hari ini giliran saya.
“Sungguh luar biasa bisa mencetak gol yang membawa Spanyol ke final. Sekarang saatnya menikmatinya bersama rekan satu tim dan keluarga. Kami telah mengejar mimpi selama 40 hari (sejak dimulainya kamp Olimpiade), yaitu memenangkan medali emas. Kami semakin dekat dan semakin dekat untuk meraihnya, dan itu adalah hal yang luar biasa.”
Sementara itu, kapten Spanyol Abel Ruiz menjelaskan bagaimana persatuan tim telah menjadi landasan kesuksesan Olimpiade mereka.
