Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPemerintahan

Strategi Energi Murah PT Inalum untuk Aluminium Kompetitif

223
×

Strategi Energi Murah PT Inalum untuk Aluminium Kompetitif

Share this article
Strategi Energi Murah PT Inalum untuk Aluminium Kompetitif, Foto:esdm

“Dalam industri smelter, sumber energi dan bahan baku merupakan komponen biaya terbesar. “

Seketika.com, Jakarta – Pabrik pemurnian (smelter) merupakan industri yang memerlukan sumber energi besar. Ketersediaan sumber energi yang memadai menjadi dasar dibangunnya PT Indonesia Asahan Alumunium (PT Inalum).

Menurut laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (27/5/2024), sumber energi murah membuat harga produk PT Inalum lebih kompetitif. Energi dan bahan baku adalah dua komponen terbesar dalam biaya produksi.

“Air merupakan sumber energi utama PT Inalum dan memainkan peran penting dalam operasi perusahaan. Ini adalah sumber energi bersih untuk memproduksi aluminium domestik dengan harga kompetitif,” kata Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, saat mengunjungi Smelter PT Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kamis (23/5/2024).

Agus menekankan pentingnya menjaga kestabilan pasokan air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, guna memastikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan operasi perusahaan.

Ismadi, Kepala Smelter PT Inalum, menambahkan bahwa industri smelter membutuhkan energi besar.

Untuk memenuhi kebutuhan energi, PT Inalum membangun dua PLTA: PLTA Sigura-Gura (286 MW) dan PLTA Tangga (317 MW), keduanya berlokasi di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

“PT Inalum membangun 271 tower dengan kabel transmisi listrik tegangan 275 kV sepanjang 120 km dari dua pembangkit di Paritohan ke smelter di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara,” jelas Ismadi.