Selain itu, migrain sering terjadi selama periode menstruasi, dengan rata-rata 8,4 hari sakit kepala per bulan. Lebih dari 56% dari responden menggolongkan tingkat keparahan migrain mereka sebagai sedang hingga parah pada skala standar.
Penemuan ini menyoroti pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara siklus menstruasi dan migrain, serta pentingnya penanganan yang tepat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh serangan migrain pada kesehatan perempuan.