“Integrasi antara smart card dan MyPertamina ini dapat membantu memastikan subsidi tepat sasaran. Kami tinggal memastikan sejauh mana kesiapan Pertamina dalam menerapkan sistem ini,” kata Syafruddin.
Syafruddin, yang juga merupakan legislator dari Dapil Kalimantan Timur, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi subsidi BBM.
Penerapan harga berjenjang untuk BBM juga diusulkan sebagai langkah tambahan untuk mencegah penyalahgunaan subsidi dan menjamin keadilan sosial bagi masyarakat.
Sebagai alternatif terakhir, jika digitalisasi subsidi BBM belum sepenuhnya dapat diterapkan, Syafruddin merekomendasikan agar pemerintah memberikan subsidi langsung dalam bentuk uang tunai kepada penerima manfaat.
“Dengan skema tersebut, diharapkan subsidi BBM dapat lebih tepat sasaran, mengurangi kebocoran, dan mendukung keadilan sosial bagi rakyat,” jelas Syafruddin.