“Meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, penting bagi kita untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Dengan begitu, Pilkada di Tangerang Selatan dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh kedamaian,” lanjut Tabrani.
Lebih lanjut, Tabrani mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan Pilkada. Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat secara partisipatif sangat penting untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama proses pemilihan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara lembaga pengawas, akademisi, dan masyarakat yang terjalin dengan baik dalam program Kelurahan Peduli Pilkada.
Menurutnya, program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada.
Selain Tabrani dan Rahmat Bagja, acara launching Kelurahan Peduli Pilkada juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal, Ketua Bawaslu Tangsel Muhammad Acep, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, TNI, Polri, dan para lurah se-Kecamatan Pondok Aren.
(tangerangselatankota)