Seketika.com, Tangerang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mengungkapkan bahwa sektor properti, termasuk perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, merupakan penyumbang utama dalam realisasi investasi triwulan kedua.
Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia, Hendra Hartono, menjelaskan bahwa perkembangan bisnis properti di Tangerang semakin meningkat, terutama karena terbatasnya lahan di Jakarta.
Banyak township yang dikembangkan di Tangerang, mendorong pertumbuhan kawasan industri dan perkantoran baru, yang bertujuan untuk memudahkan akses bagi masyarakat.
“Tingkat penjualan pasar kondominium di Jabodetabek menunjukkan peningkatan signifikan. Di Tangerang, penjualan mencapai 77,4 persen dengan harga jual rata-rata Rp20 juta per meter dan harga sewa mulai dari Rp2 juta per bulan,” ucap Hendra.
Hendra juga menyoroti bahwa meskipun ada tren positif, segmen menengah dan menengah ke bawah adalah yang paling aktif dalam pasar kondominium di Tangerang.
“Setelah Jakarta, pasokan kondominium di Tangerang merupakan yang tertinggi di Jabodetabek, mencapai 121.372 unit. Ini menjadi pendorong utama pertumbuhan investasi di sektor properti di Kota Tangerang,” jelasnya.