Pada hari-hari sebelum larangan, Google dan Apple juga menghapus aplikasi TikTok dari toko digital mereka, mengurangi akses pengguna.
Meskipun TikTok sempat terhenti, langkah yang diambil oleh Donald Trump untuk memberikan waktu lebih banyak bagi ByteDance untuk menemukan pembeli yang disetujui memberikan harapan bagi perusahaan dan pengguna.
TikTok mengungkapkan bahwa keputusan Trump memberikan “kejelasan dan jaminan” bagi penyedia layanan untuk menghindari penalti lebih lanjut.
Namun, aplikasi TikTok tetap tidak dapat diunduh di toko aplikasi Apple dan Google, memperburuk kekhawatiran tentang keberlanjutan platform tersebut di pasar AS.
Menurut Jasmine Enberg, analis dari firma riset pasar Emarketer, penghentian layanan TikTok adalah taktik pemasaran yang brilian.