Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Tinjauan Menteri Koordinator PMK Terhadap Penanganan Longsor di Tol Bocimi

200
×

Tinjauan Menteri Koordinator PMK Terhadap Penanganan Longsor di Tol Bocimi

Share this article

Hal ini membantu mengurangi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran di jalur arteri.

“Alhamdulillah dari kerja yang dilakukan Pak Menteri PUPR, yang saya perkirakan ruas tol ini bisa digunakan sama sekali untuk mudik dan balik. Karena ada upaya dari PUPR, Waskita Karya, dan Pemerintah Kabupaten untuk membikin penanganan sedemikian rupa sehingga masih ada satu jalur Sukabumi – Jakarta yang bisa dilalui,” ungkap Muhadjir Effendy.

Setelah melayani arus mudik dan balik lebaran 2024, ruas Tol Bocimi ditutup kembali mulai Senin malam, 15 April 2024, untuk fokus pada tahap perbaikan.

Muhadjir menyatakan bahwa upaya perbaikan akan dilakukan secepat mungkin guna memastikan pelayanan kepada pengguna jalan dapat kembali normal.

Muhadjir menjelaskan bahwa longsor di KM 64 Tol Bocimi merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan bukan disebabkan oleh masalah teknis dalam pembangunan.

Menurutnya, sebelum proses pembangunan dimulai, pengembang dan operator jalan tol telah melakukan perhitungan yang cermat.

Menanggapi hal tersebut, Menko PMK menegaskan bahwa pengelola jalan tol, operator, dan pemerintah daerah telah bergerak cepat dan berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.