Seketika.com, Jakarta – Tiongkok dan Rusia menggelar latihan militer bersama di Laut China Selatan pada pekan ini, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan militer dan perdagangan mereka di tengah sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Latihan angkatan laut yang bertajuk Maritime Cooperation 2024 ini berlangsung di Pelabuhan Zhanjiang, Tiongkok, dan mencakup pertahanan udara serta anti-kapal selam.
Menurut laporan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pembukaan latihan angkatan laut Rusia-Tiongkok pada Senin (15/7/2024). Latihan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dengan kedua negara masing-masing mengerahkan tiga kapal perang.
Kantor berita Rusia, RIA, melaporkan bahwa angkatan laut kedua negara melakukan tembakan artileri sebagai bagian dari latihan bersama. Sebelumnya, Rusia dan Tiongkok telah menyelesaikan patroli bersama di Pasifik bagian utara yang melibatkan detasemen kapal Armada Pasifik Rusia.
Kapal-kapal yang berpartisipasi dalam latihan ini berangkat dari Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Meski demikian, tidak disebutkan secara rinci jalur air yang digunakan dalam latihan tersebut.
