Qwen-2.5-1M, misalnya, adalah model bahasa besar dari Alibaba Cloud yang dapat menangani percakapan panjang dan tugas-tugas kompleks seperti penalaran dan pemahaman kode.
Sementara itu, Ernie Bot dari Baidu sudah memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif, menawarkan fitur serupa dengan ChatGPT dari OpenAI, termasuk kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan membuat gambar berdasarkan perintah teks.
ByteDance, melalui Doubao 1.5 Pro, menyebutkan bahwa model ini unggul dalam mempertahankan pengetahuan, pengodean, dan pemrosesan bahasa Mandarin.
Keunggulan lainnya adalah Doubao 1.5 Pro lebih hemat biaya dan membutuhkan perangkat keras yang lebih rendah dibandingkan model AI lainnya.
Perkembangan model-model AI ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan kecerdasan buatan di Tiongkok.
Sementara Tiongkok terus mengejar ambisi untuk mendominasi industri ini, dunia akan terus memantau apakah mereka dapat benar-benar menantang supremasi teknologi AS dalam waktu dekat.
(apnews)