“Banjir rob di daerah ini telah menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan.”
Seketika.com, Semarang – Tol Semarang-Demak, sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN), diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Proyek ini akan menjadi penghubung penting antara kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan destinasi pariwisata religi di daerah tersebut.
Dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut, permasalahan banjir rob di Semarang Timur, terutama di kawasan Kaligawe-Sayung, diharapkan dapat teratasi pada akhir tahun 2024.
Banjir rob di daerah ini telah menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan.
Pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong perekonomian masyarakat.
Salah satu proyek tersebut adalah Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyatakan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak merupakan bagian dari ruas komplementer Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang, Demak, Gresik, dan Surabaya.
