“Bongkar semua sindikat pengendali judi online. Jangan hanya masyarakat kelas bawah yang disasar, seperti kasus Gunawan Sadbor. Banyak influencer dan figur publik besar yang juga terlibat dalam mempromosikan judi online, namun kasus hukum mereka mandeg. Kami minta penegak hukum untuk adil, jangan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tegas politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Mufti menekankan pentingnya peningkatan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online dan pinjaman online.
Program edukasi ini harus dilakukan secara menyeluruh, menjangkau semua lapisan masyarakat agar negara dapat hadir dalam melindungi warganya dari dampak buruk judi online dan pinjol.
“Inilah langkah yang perlu ditingkatkan ke depannya. Negara harus hadir dan membantu masyarakat mengatasi fenomena judi online dan pinjol yang dapat berdampak luas pada kehidupan mereka,” pungkas Mufti Anam.
(dpr)