“Niat merupakan bagian penting dari pelaksanaan Zakat Fitrah dan harus dibuat dengan kesadaran penuh”
Seketika.com, Jakarta – Zakat Fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membayar pada bulan Ramadan. Melaksanakan zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang memiliki peran penting dalam membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah puasa.
Yuk kita ketahui tentang Zakat Fitrah sesuai dengan ajaran Islam, termasuk hukumnya, niat yang harus dibuat, waktu pembayarannya, dan doa yang dianjurkan.
Hukum Zakat Fitrah
Zakat Fitrah termasuk dalam kategori zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu. Hal ini dijelaskan dalam berbagai hadis dan merupakan bagian dari kewajiban agama Islam.
Menurut kesepakatan para ulama, bersama dengan rujukan al-Quran dan hadits-haditsnya, kewajiban membayar zakat ditegaskan bagi individu yang memenuhi kriteria tertentu, yakni:
- Beragama Islam, memiliki kemandirian (bukan hamba sahaya),
- Memenuhi kebutuhan pokok pada periode Idul Fitri, baik siang maupun malam.
- Ketentuan ini berlaku bagi semua lapisan masyarakat, termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, serta orang merdeka maupun hamba sahaya (muba’adh).
Niat Membayar Zakat Fitrah
Sebelum membayar Zakat Fitrah , seorang muslim harus membuat niat secara tulus ikhlas untuk membersihkan diri dan keluarganya dari dosa serta mendapatkan ridha Allah SWT.