Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

Turki Ajukan Permohonan Bergabung dalam Kasus Genosida Israel di Mahkamah Internasional

146
×

Turki Ajukan Permohonan Bergabung dalam Kasus Genosida Israel di Mahkamah Internasional

Share this article
Warga Palestina mengumpulkan barang-barang yang masih bisa dipakai dari reruntuhan bangunan akibat serangan tentara Israel di Deir al-Balah, Gaza, 7 Agustus 2024. /CFP

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa permusuhan yang berkelanjutan dan perintah evakuasi yang sering memaksa warga Gaza untuk mengungsi, menghambat upaya kemanusiaan dan mengancam kesehatan anak-anak dan wanita. Kondisi sanitasi yang buruk dan kepadatan penduduk juga memicu wabah penyakit.

Dai Bing, utusan Tiongkok di PBB, menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. “Konflik di Jalur Gaza telah berlangsung lebih dari 300 hari, dengan lebih dari 10.000 wanita terbunuh dan lebih dari satu juta wanita dan gadis Palestina menghadapi kelaparan,” ujar Dai. Tiongkok mendukung upaya PBB dan Dewan Keamanan dalam merumuskan rencana transisi yang layak untuk operasi perdamaian.

Kelompok bersenjata Houthi dari Yaman pada hari Rabu mengklaim telah menyerang dua kapal perang Amerika Serikat serta kapal komersial lainnya di Laut Merah dan Teluk Aden menggunakan rudal balistik dan pesawat tak berawak bermuatan bom.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, menyatakan bahwa mereka menargetkan kapal Contship Ono dan kapal perusak Amerika di Teluk Aden.

Kelompok Houthi menilai semua gerakan militer AS di wilayah mereka sebagai tindakan permusuhan dan mengancam akan terus menyerang hingga konflik di Gaza dihentikan.

Serangan ini telah menyebabkan koalisi AS-Inggris di daerah tersebut menargetkan lokasi militer Houthi, yang justru memperburuk situasi dan meningkatkan frekuensi serangan Houthi.

Beberapa perusahaan pelayaran kini mengubah rute mereka untuk menghindari serangan tersebut.