Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPeristiwa

Upaya Kabupaten Tangerang Turunkan Kematian Ibu dan Stunting dengan Program Kesehatan Terintegrasi

44
×

Upaya Kabupaten Tangerang Turunkan Kematian Ibu dan Stunting dengan Program Kesehatan Terintegrasi

Share this article
Upaya Kabupaten Tangerang Turunkan Kematian Ibu dan Stunting dengan Program Kesehatan Terintegrasi, foto:(tangerangkab)

Seketika.com, Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta kasus stunting melalui berbagai program kesehatan terintegrasi. Salah satu inisiatif terbaru adalah kegiatan Jejaring Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan Rujukan Stunting yang diselenggarakan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis, 12 September 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita.

“Menghadapi tantangan besar terkait kesehatan ibu, bayi, dan stunting memerlukan perhatian bersama. Kami bekerja keras untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengatasi stunting di Kabupaten Tangerang,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurut data per Juni 2024, angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Tangerang mencapai 60 per 100.000 kelahiran hidup, melebihi target yang ditetapkan sebesar 55 per 100.000 kelahiran hidup.

Sementara itu, angka kematian bayi (AKB) berada pada angka target, yaitu 3 per 1.000 kelahiran hidup. Namun, angka stunting menunjukkan tren peningkatan, yang perlu segera diatasi.

Berdasarkan Survei Status Kesehatan Indonesia, angka stunting meningkat menjadi 26,4 persen pada tahun 2023 dari sebelumnya 21,1 persen pada tahun 2022.