“RSU Kabupaten Tangerang aktif dalam mendukung penurunan stunting melalui sosialisasi di masyarakat, puskesmas, dan posyandu. Kami juga menurunkan 3 dokter spesialis untuk membantu deteksi dini kehamilan, balita dengan gizi buruk, serta penanganan stunting,” jelasnya.
Hingga Juni 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang telah turun menjadi 7,7 persen, melampaui target penurunan nasional sebesar 14 persen.
(tangerangkab)