Syaifullah juga menekankan pentingnya evaluasi program kesehatan di tingkat puskesmas dan kecamatan.
“Koordinasi ini merupakan program rutin yang diadakan setiap tahun untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi,” jelas Muchlis.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut agar program kesehatan dapat berjalan lebih efektif di masa mendatang. Selain itu, ia menekankan pentingnya memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Semoga ke depan kita dapat meningkatkan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang menjalankan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kadinkes Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis, menyampaikan bahwa dalam rapat ini pihaknya mengundang berbagai stakeholder di bidang kesehatan. Ini adalah bagian dari upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Muchlis menekankan pentingnya implementasi kebijakan dari pusat hingga daerah. Salah satu langkah strategis yang sedang dilaksanakan adalah sistem rujukan berjenjang, yang dimulai dari pelayanan dasar di puskesmas hingga rumah sakit rujukan.
“Sistem rujukan kami terstruktur, dimulai dari praktik mandiri, klinik, puskesmas, hingga rumah sakit rujukan. Ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan,” tutupnya.
(tangerangkab)
