Pada Minggu sore, keadaan semakin parah akibat hujan deras yang terus menerus, menyebabkan longsor baru dan kerusakan infrastruktur seperti amblesnya jalan sepanjang 100 meter serta putusnya beberapa jembatan penghubung desa.
Upaya penanganan tidak hanya terbatas pada pencarian dan evakuasi, namun juga meliputi pembersihan material banjir di beberapa titik untuk memulihkan akses lalulintas.
Hal ini karena lumpur dan batuan menutupi jalan-jalan yang mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat. Prajurit Korps Marinir juga turut membantu evakuasi masyarakat yang sakit ke tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah setempat.”
(tni,mil)