Miftah mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk mengemban tugas penting tersebut, yang menurutnya merupakan anugerah luar biasa.
Namun, Gus Miftah juga memohon maaf kepada Presiden Prabowo dan seluruh masyarakat Indonesia atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin telah dilakukannya.
Ia mengakui bahwa sebagai manusia biasa, ia tidak luput dari khilaf dan kekurangan. “Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya yakin kebenaran hanya milik Allah SWT,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gus Miftah sempat menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.
(antara)