“Kami telah berdiskusi intensif dengan Bawaslu saat merancang gedung ini, dan kebutuhan ruang yang diperlukan telah dipenuhi sesuai permintaan mereka,” jelas Benyamin.
Meski demikian, Benyamin juga menerima masukan terkait beberapa masalah, seperti suhu ruangan sosialisasi yang masih belum optimal dan kebocoran.
“Kami mendengar keluhan tentang panas di ruang sosialisasi karena belum ada AC, serta laporan kebocoran. Jika ada laporan resmi dari Bawaslu, kami akan segera menindaklanjutinya, mengingat pemeliharaan gedung masih menjadi tanggung jawab pemerintah,” tambahnya.
Dengan peresmian gedung ini, Benyamin berharap Bawaslu Tangsel dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, terutama menjelang Pemilu 2024 yang membutuhkan pengawasan ketat untuk memastikan proses yang adil dan transparan.
“Kami mendukung penuh Bawaslu dan akan terus berupaya menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kinerja mereka,” tutup Benyamin.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh pejabat Bawaslu dan tokoh masyarakat, yang menyambut baik dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap lembaga pengawas pemilu tersebut.
(tangerangselatankota)
