Setiap program pelatihan berlangsung selama 160 jam pelajaran, dengan masing-masing kejuruan diikuti oleh 10 peserta. Program ini juga menjadi bagian dari 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Budi, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas individu dan mencetak tenaga kerja yang kompeten, mandiri, dan adaptif.
“Semoga pelatihan MTU ini dapat membuka peluang kerja atau bahkan peluang usaha bagi peserta. Dengan demikian, kita bisa turut membantu mengurangi angka pengangguran di Jakarta,” tegasnya.
(selatan.jakarta)