Ia menambahkan, hadirnya tradisi peranakan Tionghoa yang telah berkembang selama berabad-abad turut memperkaya khazanah industri busana Indonesia.
“Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada para desainer Indonesia serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mempersembahkan karya-karya terbaik yang diakui di kancah internasional,” tambahnya.
Pj Gubernur Teguh berharap kegiatan Chinese New Year Fashion Exhibition ini dapat mendorong kemajuan industri fesyen Indonesia, khususnya di Jakarta, serta memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang inklusif, berbudaya, dan berdaya saing.
“Mari kita rayakan momen ini dengan semangat persatuan dan tekad untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang ada di Jakarta. Semoga industri busana di Jakarta terus berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional,” tandasnya.
Acara Chinese New Year Fashion Exhibition ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Veronica Tan, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata, serta Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
(beritajakarta)