Xiaomi akan terus memperbaiki kerentanan tersebut
Seketika.com, Jakarta – Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, mendapat sorotan setelah ditemukannya 20 celah keamanan pada perangkat mereka. Kerentanan ini, jika dieksploitasi, dapat mengakibatkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan bahkan memungkinkan kontrol jarak jauh terhadap perangkat yang terkena dampak.
Menurut laporan dari Gizmochina, kerentanan tersebut memengaruhi baik MIUI maupun HyperOS, yang pada dasarnya adalah versi rebranding dari MIUI. Dari aplikasi hingga komponen inti sistem, berbagai bagian dari perangkat Xiaomi terpengaruh.
Beberapa aplikasi populer seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan, bersama dengan beberapa lainnya, dilaporkan memiliki celah keamanan.
Yang menarik, beberapa kerentanan berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) oleh Xiaomi, menunjukkan perlunya pengujian dan langkah-langkah keamanan yang lebih menyeluruh selama proses patching.
Berikut adalah daftar aplikasi yang terkena dampak:
- Galeri (com.miui.gallery)
- GetApps (com.xiaomi.mipicks)
- Mi Video (com.miui.videoplayer)
- MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
- Layanan Telepon (com.android.phone)
- Print Spooler (com.android.printspooler)
- Keamanan (com.miui.securitycenter)
- Komponen Inti Keamanan (com.miui.securitycore)
- Pengaturan (com.android.settings)
- ShareMe (com.xiaomi.midrop)
- Pelacakan Sistem (com.android.traceur)
- Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)
Respons Cepat dari Xiaomi
