Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma mengatakan, pada STG ke-XI ini ada 14 jenis lomba yang dikompetisikan. Yakni Lomba Wajib Pembacaan Dhammapada, Lomba Wajib Pembacaan Paritta (Bahasa Pali), Lomba Wajib Pembacaan Sutra/Mantra/Darani (Bahasa Sansekerta), Lomba Wajib Pembacaan Keng (Bahasa Mandarin), Lomba Wajib Lomba Dhammadesana Bahasa Indonesia, Lomba Wajib Lomba Dhammadesana Bahasa Inggris, dan Lomba Wajib Lomba Dhammadesana Bahasa Mandarin, Lomba Menyanyi Solo Lagu Buddhis.
Kemudian, Lomba Paduan Suara Lagu Buddhis. Lomba Seni Kaligrafi mengenai ajaran Buddha, Lomba Cipta Tari Kreasi Buddhis, Lomba Barongsai (kategori Lantai), Lomba bercerita Buddhis, Lomba cipta boga/kuliner vegetarian. STG pertama kali digelar pada 1992 di Pelataran Candi Borobudur dengan nama Seni Baca Dhammapada. Pada STG 2023 ini, para peserta memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia.
(infopublik.id)