Dikatakannya, KPU Raja Ampat menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam.
KPU Raja Ampat memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Pelantikan secara serentak ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori rekor, yaitu, Pertama, Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak. Kedua, Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak. Ketiga, Penanaman Bibit Pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
Sebelum menutup sambutannya, Arsyad Sehwaky juga menyampaikan pesan demi terwujudnya pemilu 2024.
“Jadilah pelaku sejarah dengan menggunakan hak pilih”, ungkap Ketua KPU Raja Ampat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE., M.Pd yang juga hadir pada acara pelantikan tersebut menyampaikan harapannya.
“Harapan saya sebagai kepala Daerah agar Raja Ampat dapat menyukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024 dengan jujur, damai, dan damai”, ujar AFU sapaan akrab Bupati Abdul Faris Umlati
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Raja Ampat, Kepala Bagian Perencanaan dan Data Provinsi Papua Barat.
(rls/Kab. Raja Ampat/ip)
